SEDATI (SEHARI BERBUDAYA PASTI) DI SMP NEGERI 2 BANDA ACEH TEMA MAKANAN KHAS ACEH

SEUDATI Aceh menjadi program rutin yang akan dilaksanakan di SMP 2 Banda Aceh, tentu ini sebagai respon kita atas program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, dalam kegiatan Sehari berbudaya Pasti Aceh (Seudati) pada kesempatan kali ini kita memperkenalkan salah satu makanan khas Aceh yaitu timphan

Memperkenalkan salah satu makanan khas Aceh yaitu timphan

Banda Aceh- SMP Negeri 2 Banda Aceh mengenalkan kembali budaya-budaya serta kearipan lokal di tanah Serambi Mekkah kepada peserta didik merupakan salah satu usaha untuk tetap melestarikan budaya Aceh. Mengenalkan penajoh indatu kepada para siswa SMP menjadi kegiatan rutin yang akan dilaksanakan pada setiap hari kamis. Kegiatan ini juga didukung penuh dan merupakan program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

SEUDATI Aceh menjadi program rutin yang akan dilaksanakan di SMP 2 Banda Aceh, tentu ini sebagai respon kita atas program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, dalam kegiatan Sehari berbudaya Pasti (Sedati) pada kesempatan kali ini kita memperkenalkan salah satu makanan khas Aceh yaitu timphan. Hari ini dimulai dari kelas IX-1 yang didampingi oleh guru wali kelasnya yaitu Ibu Salma Dina, S.Pd mendemonstrasikan penajoh  kue khas indatu kita yaitu timphan, selanjutnya seluruh siswa mengamati penjelasan perwakilan dari kelas IX-1 kepada seluruh audiens tentang peunajoh khas Aceh,  Arlis M, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala sekolah sangat mengapresiasikan Seudati Perdana yang dilakukan di sekolah yang melibatkan  siswa terus dilanjutkan pada kelas lainnya.


Melalui kegiatan Seudati Aceh hari ini diharapkan dapat menjadikan budaya Aceh kembali dilestarikan, kembali dijaga, dan kembali dipraktikkan secara maksimal. Kegiatan literasi penajoh endatu tersebut membuat siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh mendapatkan pengetahuan baru tentang makanan khas Aceh

Sekaligus syukuran guru renovasi ruang sekolah SMP Negeri 2 Banda Aceh, semoga terus terjalin silaturrahmi dengan baik. (Eka).

LINK TERKAIT